dee. twenty something. single. a wannabe writer who's currently stuck living an editor's life. always have the perfect reason not to write. love lavender, cheese, tiramisu, tea, and cats. thinking of becoming a cheetah in the next life. current cat pet: 0. current dead cat pet: 5
Judul Buku: Ulysess Moore: Door to Time
Nggak ada yang lebih menarik dari sebuah rumah tua. Ada banyak misteri, teka-teki, dan pertanyaan. Gabungkan dengan pemiliknya yang misterius dan tiga anak yang penasaran. Hasilnya adalah petualangan ke tempat yang nggak terduga.
Penyanyi : Shinhwa
Judul Album: Inspiration #1(2006)
Salah satu artis korea favorit gue adalah Shinhwa. Di album teranyar (paling gak yang gue dapat), mereka masih setia dengan irama lama mereka yang serba ngebeat (walau ada beberapa yang ballad). Lagu yang paling gue sukai adalah Paradise, Bokurano, Throw Your Fist.
Judul: 4400
Pemain: Patrick Flueger, Joel Gretsch, Jacqueline McKenzie
4400 bertutur tentang kisah 4400 orang yang hilang dari tahun 45 dan mendadak muncul bersama-sama. Bukan itu saja, mereka mendadak punya kekuatan ekstra. Ada apa di balik semua ini? Benarkah ada alien terlibat? Lumayan bagus, meski saya lebih suka Heroes.
Fellow Friends
Arif Susanto
Chic-ers Talk
Hannie
Linda
Mel
Peny
Putsky
Sontoloyo
Yunita: Bukan Janda Kembang
Fellow KG-ers
Andrew/Ilovesherina
Colleen Lupe
Dian Ara
Ireth
Jack13
Jeffry Lubis
Muncha: L'Arcoholic Anonymous
Fellow Writers
Agung Bawantara
A.S. Laksana
Ollie
Primadonna Angela
Syafrina Siregar
Powered By: Blogger
Lay Out By: Trina
Lay Out Picture is the original work of: Makoto Muramatsu
Picture Hosting By: ember foto dan weblogimages
Icons By: kao-ani.com, kawaiiness.com, and real facemark animation
|
Tuesday, October 03, 2006
Kepala Pusing dan Semua Orang Nitip Oleh-Oleh
Sekitar tiga tahun yang lalu, ketiga gue pertama kali masuk ke kantor ini, ada perasaan kagum ketika melihat rekan-rekan kerja gue berangkat ke Frankfurt Book Fair. Kaya'nya itu adalah sesuatu yang luar biasa. Apalagi saat gue mendengar mereka jalan ke mana-mana. Ya ke Roma, ke London. Pokoknya hebat banget.
Gue ingat sore itu setelah saying bye-bye pada mereka yang berangkat keluar negeri. Gue dan rekan kerja gue, Parti, sudah heboh membayangkan apa yang akan kami lakukan kalau misalnya kami yang dikirim ke luar negeri. Membayangkan segala kemungkinan indah yang akan kami dapatkan rasanya luar biasa sekali. Rasanya, apa saja akan kami lakukan untuk mendapatkan kesempatan itu.
Tapi sekarang, saat kesempatan untuk belajar ke luar negeri itu datang (nggak sekedar kerja 11 hari di Frankfurt, gue sendiri jadi nggak yakin. Pikiran gue rasanya kacau balau. Dan perasaan 'sensasional' yang gue pikir gue dapatkan saat mendapat tawaran itu, ternyata ya tidak sehebat itu. Biasa-biasa aja malah.
Bukannya gue nggak bersyukur atau nggak tahu diuntung. Gue tahu di mata sebagian orang, apa yang gue peroleh itu sebagai sebuah keberuntungan. Tapi, entahlah. Ada banyak pertanyaan dalam hidup gue sekarang ini, dan ini salah satunya. Rasanya semakin tua kok semakin gue tidak yakin kemana gue akan melangkah. Padahal pergi tinggal pergi, gitu lho. Toh Sydney gak jauh-jauh amat. Lebih jauh bulan, misalnya. Pekerjaan kantor juga sudah ada yang meng-cover. Lantas apa?
Nggak tahu. Ada sedikit ganjalan di benak gue dan bahkan gue sendiri gak tahu apa itu.
Kemarin, rombongan ke Frankfurt sudah berangkat. Tinggal gue yang bakal berangkat (sendirian!) ke Sydney hari jum'at malam. Sementara awan mendung masih ada di atas kepala gue, titipan oleh-oleh sudah mulai membanjiri.
Adik no.1 : Boneka platypus, boneka koala. Nyokap : Calon menantu. (and she said, "don't be bothered with the souvenirs". Yea, right mom) Maya : buntut koala. Lia : Cowok bule. Yah gak terlalu tinggi juga nggak pa-pa. Asal nggak sependek Yuna. (Duh, nggak takut saingan ama mami m yang suaminya bule Oz juga) Fifi : Cowok bule, juga. (laggeeeee??? Ada apa sih dengan cowok bule sampai pada nitip?) Jeff : Bumerang Suppi : Heath Ledger (Mo pake pita apa, sup?)
Ayo, tambah aja terus daftarnya.
|