Duniaku Berputar Cepat...
Dan itu terjadi tiap hari, setiap saat. Begitu lurus sampai akhirnya kita bertanya sendiri, "Sebenarnya gue mau ke mana, sih?" Kadang, ada godaan untuk berganti arah atau berhenti dengan sendirinya. Tapi panggilan itu hilang dengan sendirinya karena kita takut atau tidak ada suatu hal yang memaksa kita berganti arah (misalnya tiba-tiba ada orang yang teriak, "Ada TSUNAMIIIIIII!")
Nah, hidup seorang Dee bisa diandaikan seperti itu. Hidup yang lurus-lurus aja. Monoton. Kalau hidup gue difilmkan, dijamin orang sudah mematikannya lima menit pertama saking garingnya.
Kadang, gue suka protes sama Tuhan. "Tuhan, kenapa hidup gue gini-gini aja, sih!"
Lalu, mendadak beberapa minggu yang lalu datang tawaran untuk pindah divisi. I was speechless, really speechless. Kadang terlintas memang pikiran untuk pindah divisi. Karena di sana, gue bisa dapat pengalaman baru. Memang, masih rencana, tapi tetap saja, gue merasa dunia gue mulai bergeser.
Belum selesai rasa shock gue akan tawaran itu, mendadak bos besar membuat rencana besar buat gue. Katanya...masih katanya... ada rencana untuk mengirim gue belajar ke luar negeri. Yang ini, double shock. Saking shocknya, gue lupa untuk menyiapkan dokumen-dokumen paspor. Udah deh kena semprot.
Yah, gimana nggak shock. Rasanya, gue tuh tipe terakhir yang bakal dilirik perusahaan buat belajar ke luar. Selain itu masih banyak teman seangkatan gue yang lebih layak dan sepertinya lebih berguna buat perusahaan dibandingkan gue. Kenapa gue? Kenapa?
Dunia gue, ampuun... rasanya berputar cepat banget. Rasanya seperti orang yang tengah berjalan kaki di sore hari, menatap matahari tenggelam (dan dia sudah bosan dengan matahari itu tapi tidak punya pilihan lain), mendadak ada tangan yang menarik dia supaya naik ke atas ke kendaraan. Dan kendaraan itu bisa terbang! OMG!
Ada perasaan kaget, bingung, stress, juga takut. Iya, gue takut. Gue nggak tahu masa depan apa yang ada di depan gue. Gue bahkan gak tahu bakal lebih baik atau lebih buruk.
Ah, Tuhan. Dikau kok serius, banget sih. Daku kan cuma bercanda!