Asemka: Surga Belanja Asesoris
Wilayah Jakarta Kota emang terkenal surga belanja. Dari glodok yang jadi surga belanja elektronik hingga Mangga Dua yang terkenal miring harga baju, tas, dan lain-lain. Tapi untuk asesoris, cuma di Asemka yang harganya miring. Bahkan lebih murah daripada beli di Mangga Dua.Lokasi
Gampang dicapai. Naik busway sampai stasiun kota, jalan sekitar sepuluh menit ke arah flyover jembatan lima. Bisa juga naik kereta api sampai stasiun kota atau bis atau mikrolet yang lewat stasiun kota atau museum bank mandiri. Sepertinya ada mikrolet dari tanah abang yang lewat Asemka, tapi saya nggak tahu nomer berapa.
Jalan kaki dari busway nggak begitu nyaman karena biasanya kudu mengeluarkan jurus kaki seribu buat berkelit dari kejaran angkot, bajaj dan (tentu saja) busway. Sudah begitu, jalan menuju Asemka tidak terlalu nyaman karena tiada pohon pelindung dan trotoar biasanya sudah diserobot pedagang kaki lima.
Tapi semuanya gak masalah kalau kamu bawa mobil sendiri.
Ini petanya.
Tempat
Biarpun wujudnya gedung, tapi kondisinya nggak begitu terawat, mirip pasar tradisional minus bau ikan. Yah kira-kira kaya Pasar Pagi Mangga Dua tapi turunin 2 level. Cukup nyaman sih buat saya. Nggak ada AC, jadi kalau sudah terlalu banyak pengunjung lumayan bikin gerah. Ada beberapa toko yang rapi seperti di mall, tapi lebih banyak yang biasa-biasa aja.
Oh, ya. Tidak ada tempat sampah.
Keamanan
Sejauh ini untungnya belum pernah dicopet. Soal keamanan mobil juga tidak tahu. Tapi seharusnya aman karena pakai model secure parking gitu. Tapi, tetaplah waspada.
Harga
Harga? Ho..ho.. jangan ditanya!. Itu tujuan utama saya rela berburu sampai ke Asemka. Asemka tempat yang sempurna bagi yang berniat menjual barang lagi. Selisih harga di Asemka berkisar antara 2 – 3 X lipat, mungkin bisa lebih kalau beli grosir.
Sebagai contoh kalung di Asemka yang dibandrol seharga Rp 25.000,00 bisa naik jadi Rp 60.000,00 (belum ditawar) di ITC Kuningan. Jepit rambut di Asemka yang harganya Rp 12.000,00 jadi Rp 40.000,00 (belum ditawar) di Mangga Dua Mall yang jaraknya hanya sepuluh menit dari Asemka. Bros yang harganya Rp 10.000,00 bisa jadi Rp 25.000,00 di salah satu pameran kerajinan tangan.
Barang
Asesoris yang dijual di Asemka beragam. Mulai dari kalung, jepit rambut, bros, ikat pinggang, hingga asesoris buat cowok. Ada yang dari plastik, besi, tapi banyak juga yang dari manik-manik. Pokoknya yang kamu lihat di toko asesoris imitasi kemungkinan besar bisa kamu temukan di Asemka. Soal kualitas, mungkin bukan kualitas no.1, tapi sebandinglah dengan harganya. Yang penting, teliti membeli barang supaya gak kecewa.
Pelayanan
Nggak terlalu ramah. Ada sih beberapa yang ramah (banget), tapi nggak banyak. Malah ada yang ogah-ogahan ngambil barang sampai membuat mood belanja saya hilang. Atau karena saya beli eceran?
Fasilitas Pendukung
Ada mesjid di bawah fly over. Tempat makan ya adanya kaki lima. Fast Food terdekat (A&W) ada di Stasiun Kota. Walau belum pernah ke toilet, kaya’nya gak disaranin ke sana, deh.
Tips & Trick Belanja
- Kalau emang mau beli satuan, tanya dulu pada penjaganya, barang dijual satuan atau tidak? Ada beberapa toko yang ogah melayani eceran. Daripada udah capek-capek milih ternyata nggak boleh beli satuan?
- Semua barang dibandrol berdasarkan harga grosiran. Jadi pakai kemampuan matematikamu untuk menghitung harga satuannya.
- Kalau bego matematika seperti saya, ya udah tanya langsung aja berapa harga satuannya. Sebuah kalung yang harga satuannya (kalau beli grosir) Rp 10.000,00 dilepas dengan harga Rp 15.000,00 (karena beli satuan).
- Mau lebih hemat lagi? Bawa teman dan ajak membeli barang yang sama. Kalau beli grosir (minimal 3), harga bisa lebih murah daripada satuan walau mungkin selisihnya gak banyak
- Kebijakan tiap toko beda. Ada yang mau ngelepas barang kalau beli minimal 3, ada yang maunya jual lusinan, ada juga yang nggak keberatan jual satuan. Keliling aja dulu sebelum ngambil keputusan beli.
- Datang lebih pagi. Di hari minggu, Asemka mulai ramai sekitar jam 10.30. Saya pernah dikasih harga penglaris. Lumayan.