Menggoda Dee dengan Kucing
Maya dan Putsky punya satu hobi aneh yang bikin gue bete: menyiksa gue dengan kucing. Mereka tahu banget kalau gue suka kucing dan kayaknya seneng aja kalau bisa ngeliat gue bete atau sebel karena ketidakmampuan gue ngeliat kucing yang dimaksud. Contoh:
"Dee, di kost-kosan gue ada kucing anggora putih cakep, lho. Kemarin malam nyasar ke kamarnya Maya. Bulunya bagus banget."
Ini tentu aja bikin gue bete lantaran pas gue main ke sana, nggak ada kucingnya. Si kucing ini baru datang, berminggu-minggu setelah gue main dari sana. Sekarang, si mpuss sudah dibawa pergi entah kemana. Hiks tega sekali.
Atau yang ini.
"Dee baca deh ini..."
Maya nunjukin artikel di Reader's Digest. Di situ dibilangin kalau ada pulau di Australia di mana kucing dianggap jadi hama di sana. Tahu nggak apa yang mereka lakukan pada kucing-kucing yang tidak berdosa itu? Dijadikan tas dan topi? Aaaaaaarrrggghhh...... antara muntah ama marah campur jadi satu. Teganya! Teganya! Teganya!
Ngeliat reaksi gue begitu, Maya dan Pustky malah ngomporin, "Ya wajar kan. Mereka kan jadi hama. Mereka bikin punah burung asli sono."
But still.... hikss..... di mana rasa perikekucingan manusia-manusia itu? Kenapa nggak kucing itu disteril aja? Kenapa harus dibunuh? *nangis bombay terus lari-lari di taman ala India*
Udah gitu bos negeri tetangga dengan santainya datang ke cubicle dan bikin laporan yang sama sekali gak gue minta.
"Kemarin, mobil saya nabrak kucing hamil."
"Perutnya *****, nggak pak?" Yang ini datang dari ibu cubicle sebelah yang sekarang sedang menerapkan jurus menyiksa-dee-dengan-kabar-buruk-tentang-kucing.
Hueeeeeekkkkkkkk.........
Anyway, nggak selamanya kedua makhluk manis dengan dua tanduk dan tiga ekor itu selalu ngasih gue kabar jelek tentang dunia perkucingan. Mereka bisa jadi malaikat juga kok. Mereka memberi tahu kalau Fat Boy Slim punya video klip yang isinya kuciiiiiing melulu. Judulnya Joker.
Setelah hunting berminggu-minggu di internet, akhirnya gue nemu situs yang memuat video klipnya Fat Boy Slim itu. Silahkan dinikmati.