Misteri J18
Itu pandangan gue sebelum nonton Ice Age 2: Meltdown.
Setelah nonton, pandangan gue sedikit berubah.
Hari senin kemarin, gue nonton Ice Age 2 bareng adik-adik gue. Gue sih merasa udah berusaha datang sepagi mungkin. Bahkan gue udah turun dari mobil pas pemeriksaan (gak nunggu parkir dulu) biar bisa dapat kursi sebelakang mungkin. Tapi yah, itulah salah satu jeleknya nonton film anak-anak. Banyak orang yang membawa rombongan tuyul di mana-mana hingga gue dapat kursi di deretan J.
Gak lama setelah film diputar, gue baru menyadari ada gak enaknya nonton film anak-anak.
Pertama, anak-anak itu jauh lebih berisik dari yang gue bayangkan.
Kedua, anak-anak itu kalau ngomongin film lebih menyebalkan daripada orang dewasa.
Ketiga, mereka sering melakukan hal-hal tak terduga yang bikin loe mikir lagi mo nonton film anak-anak.
Ketiga masalah itu, sayangnya, duduk tepat di sebelah gue.
Pada awalnya gue nggak punya masalah saat bapak-bapak bule dengan dua anak yang berumur sekitar 6 tahun. Lalu mereka mulai mengajukan rentetan pertanyaan kepada bokapnya (yang dengan pintar milih tempat di pojok).
"Daddy, what’s that? What’s this?"
"It’s about animals, dear. Please, be quiet."Bokapnya ngomong pelan-pelan. Tapi tetap aja anaknya reseh. Sayang gue gak bisa lihat muka bokapnya. Kalau bisa, gue yakin warnanya merah.
Setengah pertunjukkan berlangsung...
"Daddy, what’s this movie all about?"
Yaelah. Udah nonton setengah jalan masih gak ngerti filmnya? Duuh.... he's too young! Kenapa juga anak sekecil ini dibawa nonton?
Tapi itu semua nggak ada apa-apanya sampai si anak melakukan hal yang tidak terduga.
Pertama-tama gue hanya mencium sesuatu yang tidak enak. Sangat tidak enak. Silahkan berpikir bau apa itu. Gue juga udah berpikir yang aneh-aneh, tapi pikiran itu tidak bisa dibuktikan (untungnya) sampai film berakhir. Gue hanya bisa menduga-duga sampai lampu dinyalakan dan gue menemukan tumpukan warna cokelat muda tipis di bangku biru sebelah.
Pikiran pertama gue itu adalah . Gue udah sibuk aja ngeliatin baju gue. Takut-takut kena.
Tapi setelah lama berpikir, gue jadi ragu (dan kemudian jadi yakin) bahwa itu bukan . Itu adalah.....
p
u
p.
PS: Kalau ke Setiabudi 21 dan nonton di teater 4, jangan duduk di J18. Oh, you know why.