Nyontek!
Tadi malam, kegiatan yang sama terulang. Kali ini bukan karena sinetron yang tidak bermutu, tapi karena acara pertunjukkan musik di RCTI yang entah judulnya apa. Inipun bukan kegiatan yang disengaja, soalnya gue kebetulan lagi nonton the Apprentice, lalu iklan.
Pas jeda iklan ini gue menyaksikan sesuatu yang membuat mata gue terbuka lebar.
Hyde! Hyde-nya L'arc-en-ciel di RCTI!
Tunggu dulu! *memincingkan mata* Itu bukan Hyde. Itu..... *hueeek....muntah* Ngapain ondel-ondel punk yang kayak Ivan Gunawan itu nyanyi ala Hyde?
"J-Rocks, Mbak. J-rocks." Adek cowok gue, Dimas, yang lagi asyik bikin logo kampusnya buka suara.
Gue pernah dengar J-rocks dari hasil perbincangan antar penggila J-rocks. Gue. Dimas dan adek cewek gue, Nanin. Tapi gue nggak menduga bakal mirip-mirip plek plek abis ama Hyde. Rambut punk yang pernah dipake di video klip LYNX, terus juga dandannya. Teganya mereka menodai kepolosan Hyde gue!
"Yang gitar itu malah kayak Tetsu."
Hueekkk.... gue malah makin pengen muntah aja, walau si Tetsu wannabe ini masih mending dibandingkan dengan Hyde wannabe. Mungkin akan ada yang bilang (atau mereka sendiri akan bilang... J-Rocks cuma terinspirasi ama musiknya L'arc-en-ciel)
Terinspirasi?
Gue nggak keberatan kalau mereka terinspirasi sama L'arc-en-ciel. Ratusan atau bahkan ribuan musisi di dunia ini saling memengaruhi (bukan mempengaruhi!). Nggak ada artis yang benar-benar original tanpa pengaruh musisi lain. Itu wajar-wajar aja. Tapi terinspirasi beda dengan mengopi dan beda banget sama merubah identitas diri loe menjadi band lain. Padi,misalnya, mengakui terus terang kalau musik mereka terpengaruh ama U2. Tapi mereka tidak berusaha untuk menjadi Bono atau bergaya ala Bono. Mereka bergaya sebagaimana diri mereka sendiri.
Tapi dari penampilan J-Rocks yang gue lihat or at least, dari penampilan yang gue lihat, mereka nggak terinspirasi. Mereka mencoba menjadi L'arc-en-ciel, mencoba menjadi Hyde Indonesia. Bahkan lagu mereka saja terdengar seperti nyomot-nyomot bagian entah bagian lagu L'arc-en-ciel yang sama.
Dan itu PATHETIC!
Gue sama sekali nggak bangga ngeliat mereka. Musik mereka mungkin lumayan bagus. Suaranya si Hyde wanna be juga okelah. Tapi apa mereka nggak tahu, ketika orang melihat mereka, mereka tidak dipandang sebagai band dengan identitas sendiri, tapi sebagai band yang niru L'arc-en-ciel?
"Siapa? J-Rocks? Oh yang bandnya nyontek L'arc-en-ciel itu ya?"
Band. Nyontek. Kalau kamu menghargai arti originalitas, gabungan kedua kata itu adalah hal yang paling bikin mengerikan. Jangan pernah sampai ada orang yang mengatakan kamu menyontek karya orang lain.
Have a nice day.
Don't let me ruin your day.