dee. twenty something. single. a wannabe writer who's currently stuck living an editor's life. always have the perfect reason not to write. love lavender, cheese, tiramisu, tea, and cats. thinking of becoming a cheetah in the next life. current cat pet: 0. current dead cat pet: 5
Judul Buku: Ulysess Moore: Door to Time
Nggak ada yang lebih menarik dari sebuah rumah tua. Ada banyak misteri, teka-teki, dan pertanyaan. Gabungkan dengan pemiliknya yang misterius dan tiga anak yang penasaran. Hasilnya adalah petualangan ke tempat yang nggak terduga.
Penyanyi : Shinhwa
Judul Album: Inspiration #1(2006)
Salah satu artis korea favorit gue adalah Shinhwa. Di album teranyar (paling gak yang gue dapat), mereka masih setia dengan irama lama mereka yang serba ngebeat (walau ada beberapa yang ballad). Lagu yang paling gue sukai adalah Paradise, Bokurano, Throw Your Fist.
Judul: 4400
Pemain: Patrick Flueger, Joel Gretsch, Jacqueline McKenzie
4400 bertutur tentang kisah 4400 orang yang hilang dari tahun 45 dan mendadak muncul bersama-sama. Bukan itu saja, mereka mendadak punya kekuatan ekstra. Ada apa di balik semua ini? Benarkah ada alien terlibat? Lumayan bagus, meski saya lebih suka Heroes.
Fellow Friends
Arif Susanto
Chic-ers Talk
Hannie
Linda
Mel
Peny
Putsky
Sontoloyo
Yunita: Bukan Janda Kembang
Fellow KG-ers
Andrew/Ilovesherina
Colleen Lupe
Dian Ara
Ireth
Jack13
Jeffry Lubis
Muncha: L'Arcoholic Anonymous
Fellow Writers
Agung Bawantara
A.S. Laksana
Ollie
Primadonna Angela
Syafrina Siregar
Powered By: Blogger
Lay Out By: Trina
Lay Out Picture is the original work of: Makoto Muramatsu
Picture Hosting By: ember foto dan weblogimages
Icons By: kao-ani.com, kawaiiness.com, and real facemark animation
|
Thursday, September 15, 2005
Finally.... It's Done
Jreng! Jreng! Akhirnya gue berhasil menamatkan novel gue juga. Yeeee..... *tepuk tangan monyet sendiri. Tebar confetti sendiri. Nari-nari gak jelas juga sendiri*Emang novel gue jauh dari sempurna. Belum sreg banget di hati gue. Masih banyak yang kudu diperbaiki, tapi di atas itu semua.... pokoknya udah selesai. Titik. Tinggal fotokopi. Kirim. Berdo'a . Terima nasib aja.Masalah menang atau kalah, udah deh nggak usah dipikirin. Toh dipikirin juga belum tentu menang. Mendingan nggak usah dipikirin, tapi akhirnya menang. Huehehehehehe......For me, finishing my first novel, is really a huge step. Mungkin sama susahnya ama ibu-ibu yang melahirkan. Hehe..he... sok tahu. Apalagi namanya juga pertama kali. Dimana-mana yang pertama kali itu yang paling susah. Ya nggak? Selama ini gue selalu mikir bikin novel tuh susah banget. Halamannya tebel banget ngalah-ngalahin bikin skripsi. Tapi ternyata...... susah juga. Hehe...nggak, ding. Susah nggak susah itu kan hanya ada di pikiran doang. It's only in your mind. Kalo kita nganggepnya susah duluan ya bakal susah terus. Gitu juga sebaliknya.Anggap aja kita ngebuat cerpen satu persatu. Emang butuh disiplin untuk nulis dan nulis terus. Gue rasa disiplin itu yang paling susah. Adow, kebayang dong lagi nggak mood terus dipaksa nulis demi deadline. Apalagi kalau ide udah mentok. Sekarang gue tahu kenapa banyak penulis yang bunuh diri. He..he..he... Gue cuma berharap nasib novel gue nggak berakhir seperti karyanya Van Gogh. Dimengerti dan jadi terkenal setelah yang bikin iris kuping dan meninggal dunia . Huee.....berlebihan sekali ya.... Yah, begitulah. Novel perdana gue udah siap untuk dikirim. Jadi sekarang gue bisa ganti proyek ke novel berikutnya. Gue udah bersiap-siap nih. Kalau yang pertama tentang fantasy, yang sekarang bergenre.... chicklit. La habis gimana emang lombanya nulis novel chicklit. Ayo, Dee. Berjuanglah untuk menghadapi lomba Metropop Gramedia! *pake ikat kepala putih tangan terkepal di udara bawa bendera merah putih.*
|