Kucing juga bisa akrobat...
Masih ingat kucing gue yang mukanya kayak Kambing?
Beberapa hari yang lalu, si kambing melakukan adegan-begitu-berbahaya-sehingga-tidak-diajurkan-untuk-diikuti- oleh-siapapun.
Awalnya si kambing duduk di atas tembok batu tempat mantan kotak pos. Di tembok yang lain, duduk si ketem. Dasar gatel, si kambing berusaha ngedeketin ketem.
Tahu nggak gimana caranya? Dia lewat di atas pagar besi yang runcing-runcing itu. Iya... di antara pagar runcing itu kan ada bagian yang tidak runcing, nah dia jalan di sela-sela itu. Gila! Gue dan keluarga gue yang ngeliatnya sport jantung sendiri. Itu pagar kan tipis! Salah kaki melangkah aja, gue bakal menyaksikan adegan berdarah-darah!! Aaaarrrhhhhhh!!! Entah bego, napsunya mendadak turun, atau dia sengaja bikin tensi pertunjukan semakin tinggi, kucing itu berbalik arah! Muter! Aaaaah!!! Udah gitu pakai acara nyaris jatuh, lagi!!! Benar-benar adegan akrobat yang menegangkan! Mana dia sama sekali merasa tidak bersalah lagi bikin orang deg-degan! Dengan santai, dia kembali duduk di atas kotak pos.
Satu lagi cerita tentang kucing yang bisa berakrobat.
Beberapa hari yang lalu juga, bokap gue cerita. Pas bokap gue mo pulang dari kantor, seekor kucing dewasa duduk di atas kap mobil bokap gue. Begitu ngeliat bokap gue, kucing itu langsung kabur. Biasalah. Bokap gue masuk ke mobil dan menyalakan mobil. Tapi anehnya, itu mesin mobil kok bunyinya aneh. Nggak kayak biasanya. Akhirnya bokap gue memutuskan buat membuka kap mobil. Tahu tidak apa yang ditemukan di sana?
Kucing itu! Terjebak di kipas mobil! Menurut bokap gue, kemungkinan setelah turun dari kap mobil, kucing itu lari ke bawah mobil dan buntutnya tersangkut kipas hingga akhirnya malah masuk ke mesin mobil! Arrrghhh. Gue langsung membayangkan betapa menderitanya si kucing. Bayangkan gimana rasanya kalau buntut loe dipegang terus loe diputar-putar dan badan terantuk-antuk dinding! Mengerikan sekali!
Terus terang gue ngedengerin cerita bokap gue sambil panas dingin dan berdoa. Semoga tidak mati! Semoga tidak mati! Gue nggak kebayang kalau mobil gue berubah menjadi mesin pembunuh kucing! Aaarrggghhh!!!!
"Terus gimana, Pak?"
"Yah akhirnya Bapak muter mesin mobil pelan-pelan dan langsung dimatikan."
"Dan kucingnya?"
"Begitu dilihat lagi kucingnya sudah nggak ada."
Hueee??? Jadi kucing hantu?
Keesokan harinya, saat bokap gue kembali ngantor, si kucing sudah berada di lapangan parkir, berjemur ala pantai dan menjilati tubuhnya. Yah setidaknya kucing itu selamatlah.