dee. twenty something. single. a wannabe writer who's currently stuck living an editor's life. always have the perfect reason not to write. love lavender, cheese, tiramisu, tea, and cats. thinking of becoming a cheetah in the next life. current cat pet: 0. current dead cat pet: 5
The Two Face of Dee
Gue bukan two face di Batman atau juga punya kepribadian ganda, apalagi punya kepribadian majemuk ampe 16 bangsa si Sybil *ini buat ngejelasin supaya pada gak pada
waktu ngebaca tulisan ini*, tapi akhir-akhir ini gue ngerasa... hidupku terbagi dua.... sayangku terbagi dua...*dangdut mode:on*Selama ini gue selalu bertanya-tanya gimana ya rasanya jadi Batman. Pagi jadi milyuner dan malam berubah jadi superhero. Atau gimana Spiderman yang pagi jadi fotografer dan malam jadi superhero. Apa gak capek tuh? Apa gak menderita? Kapan istirahatnya? Kapan bergaulnya?
Lalu, tiba-tiba Tuhan memutuskan untuk 'menganugerahkan' hidup-ala-superhero itu pada gue dengan skala yang lebih dramatis lagi. Dee harus menjalani hidup pagi menjadi editor dan malam menjadi penulis. Dueeeenggggg......
Ok, Stop. At this very moment you will ask. What's so great about it?
Well, itu karena dua profesi itu saling berlawanan dan somehow seharusnya posisi keduanya gak seharusnya berada dalam diri satu orang. Itu seperti pagi menjadi super bad guy dan malam menjadi superhero...
Iyalah. Editor itu kan kerjaannya ngebantai tulisan penulis sedangkan penulis kerjaannya berdo'a agar tulisannya gak terlalu dibantai menulis. Editor mencaci maki tulisan penulis.
"Dasar penulis bego. Gak bisa nyambungin kalimat aja mo sok-sok-an dibilang penulis lagi. Udah gitu cuma minta bukunya cepat terbit. Emang di dunia ini cuma buku loe apa yang penting!"
..... dan penulis mencaci maki hasil kerja editor.
"Editor sok tahu! Loe pikir loe yang tahu segalanya apa? Bisanya cuma nyorat-nyoret tulisan orang! Ngerjain buku aja nggak kelar-kelar. Pulang tenggo melulu. Udah gitu bego nggak becus dibawa ke pemasaran..."
Oke. Kalimat terakhir tuh mungkin kalimatnya Big Boss. Tapi intinya, bayangkan...dua kepribadian yang berlawanan itu sekarang mengendap dalam jiwa gue.
Dan dua-duanya punya persamaan.
Sama-sama makan energi.Sama-sama bikin badan gue pegel-pegel dan tangan pengen copot dan berharap penderitaan ini cepat berakhir. Otak gue terus-terusan disiksa untuk memikirkan alur, plot, karakter, setting, design....aaarrrrggghhhh ! Dan semua ini serasa nggak ada abis-abisnya!
Somebody! End up this misery right now!So Batman, Spiderman and other superheroes out there.... you think your life is misarable? Try my life!
