Image hosted by Photobucket.com

Cat's Wisdom

ThinkExist Dynamic daily quotation

The Lady Cat

dee. twenty something. single. a wannabe writer who's currently stuck living an editor's life. always have the perfect reason not to write. love lavender, cheese, tiramisu, tea, and cats. thinking of becoming a cheetah in the next life. current cat pet: 0. current dead cat pet: 5
mail the cat
Friendster Me
It's My Multiply
Cerpen, Dongeng, Etc.

Currently Feeling


Bleh! Ini kantor ber-AC atau sauna?


Currently Reading

Image hosted by Photobucket.com Image hosted by Photobucket.comImage hosted by Photobucket.com
Judul Buku: Ulysess Moore: Door to Time

Nggak ada yang lebih menarik dari sebuah rumah tua. Ada banyak misteri, teka-teki, dan pertanyaan. Gabungkan dengan pemiliknya yang misterius dan tiga anak yang penasaran. Hasilnya adalah petualangan ke tempat yang nggak terduga.

Currently Listening

Image hosted by Photobucket.comImage hosted by Photobucket.comImage hosted by Photobucket.comImage hosted by Photobucket.com
Penyanyi : Shinhwa
Judul Album: Inspiration #1(2006)

Salah satu artis korea favorit gue adalah Shinhwa. Di album teranyar (paling gak yang gue dapat), mereka masih setia dengan irama lama mereka yang serba ngebeat (walau ada beberapa yang ballad). Lagu yang paling gue sukai adalah Paradise, Bokurano, Throw Your Fist.

Currently Watching

Image hosted by Photobucket.comImage hosted by Photobucket.comImage hosted by Photobucket.comImage hosted by Photobucket.com
Judul: 4400
Pemain: Patrick Flueger, Joel Gretsch, Jacqueline McKenzie

4400 bertutur tentang kisah 4400 orang yang hilang dari tahun 45 dan mendadak muncul bersama-sama. Bukan itu saja, mereka mendadak punya kekuatan ekstra. Ada apa di balik semua ini? Benarkah ada alien terlibat? Lumayan bagus, meski saya lebih suka Heroes.

Leave Your Mark



Vote For The Cat!



Create polls and vote for free. dPolls.com

Another Cats on the Roof

Fellow Friends
Arif Susanto
Chic-ers Talk
Hannie
Linda
Mel
Peny
Putsky
Sontoloyo
Yunita: Bukan Janda Kembang

Fellow KG-ers
Andrew/Ilovesherina
Colleen Lupe
Dian Ara
Ireth
Jack13
Jeffry Lubis
Muncha: L'Arcoholic Anonymous

Fellow Writers
Agung Bawantara
A.S. Laksana
Ollie
Primadonna Angela
Syafrina Siregar

Cat's Scratches

Credits Given

Powered By: Blogger
Lay Out By: Trina
Lay Out Picture is the original work of: Makoto Muramatsu
Picture Hosting By: ember foto dan weblogimages
Icons By: kao-ani.com, kawaiiness.com, and real facemark animation

BlogFam Community

Tuesday, May 29, 2007

Saat Bos Mengkritik

Tahun ini adalah tahun yang penuh kritik terhadap gue (atau lebih tepatnya pada produk buku yang gue hasilkan). Mungkin karena sebelum gue kelimpahan pekerjaan baru ini, jenis buku yang gue pegang ini emang selalu jadi sorotan Mr. Encip (Mr. Editor in Chief) lantaran hasil penjualannya 'dianggap' kalah ama produk pesaing. Alhasil, ketika gue memegang buku ini, sorotan itu beralih ke gue.
Pagi ini, Mr. Encip mendatangi divisi gue dan mengkritik buku penulis gue yang sebenarnya gue tahu memang isinya adalah samp**. Tapi apa boleh buat, justru si samp** ini yang ditunggu pemasaran. Dia nggak ngomong secara spesifik, tapi gue tahu dia kecewa sama isi buku yang gue tangani (ya sama dong dengan saya, pak! Memangnya nggak makan hati apa tiap hari ngerjain buku seperti itu).
Gue tahu maksudnya si Mr. Encip ini baik. Dia pengen kualitas buku makin bagus. Tapi sejujurnya, gue sendiri nggak tahu gimana caranya. Gue udah cape' ngasih nasihat pada penulis yang masuk telinga kiri terus mantul lagi.
Gue bisa aja ngasih sejuta ide revolusioner buku dengan mengcopy (kasarnya begitu) buku sejenis dari luar. Tapi sekali lagi, buat apa kalau:
  1. gue nggak yakin bisa menemukan penulis yang dapat mengeksekusi pemikiran gue.
  2. masyarakat tampaknya belum bisa menerima ide gue (alias yang beli juga bakal sedikit)
  3. misalnya gue yang nulis, gue nggak bakal dapat royalty juga. Amit-amit. Mendingan gue terusin novel gue.
Gue bukan anti kritik. Gue selalu welcome dengan kritik. Tapi (mengutip istilah politik luar negeri AS) tatkala gue selalu mendapat tongkat dan nggak pernah dapat wortel, hal ini menjadi sangat menyebalkan.

Labels:

Sunday, May 20, 2007

Berapa lama waktu sampah untuk terurai?

Tahukah kamu berapa lama waktu yang dibutuhkan sebuah sampah untuk terurai di air?
Kardus 2 minggu
Koran 6 minggu
Pembungkus dari bahan daur ulang 6 minggu
Busa Pembungkus (foam) 50 tahun
Styrofoam 80 tahun
Aluminium 200 tahun
Pembungkus plastik 400 tahun
Gelas Saking lamanya, nggak ada yang tahu persis.

Kalau di tanah?
Alas kaki dari bahan katun 1-5 bulan
Kertas 2-5 bulan
Tali 3-14 bulan
Kulit jeruk 6 bulan
Kaos kaki 1-5 tahun
Putung rokok 1-12 tahun
Sepatu kulit 25-40 tahun
Bahan Nylon 30-40 tahun
Kaleng 50-100 tahun
Botol kaca 1 juta tahun
Botol plastik selamanya (Hah? Sampai kiamat?)


Jadi, kalau kamu mo ngasih 'warisan' buat anak cucu, nggak usahlah dalam bentuk rumah atau tanah (daripada ntar bermasalah, bo). Cukup kasih warisan sampah aja.*sarcastic mode: com*

Sumber: http://www.water-pollution.org.uk/marine.html

Labels: ,

Thursday, May 17, 2007

Lega... (part 2)

Apa bagian terbaik dari menulis cerita? Kalau ada yang tanya pada gue, maka jawabannya adalah menyelesaikan cerita. ^_^ Rasanya seperti baru saja melahirkan (Sok tahu! Padahal merit aja belum). Rasanya seperti Herkules yang baru saja menyelesaikan 12 tugasnya or Atlas yang bebas tugas dari manggul bumi selama sehari (apa coba? ^_^).

Anyway, gue baru saja menyelesaikan cerita untuk dikirimkan ke Lomba Dongeng Bobo (hooray for me!). Bukan perjalanan yang mudah lantaran banyak sekali keragu-raguan di dalamnya. Meskipun setiap hari gue selalu berkutat dengan buku yang ditujukan untuk anak-anak, rasanya tetap tidak mudah. Bagaimanapun juga ini lomba dan gue nggak pernah tahu apa yang ada di pikiran dalam juri.

Gue juga cukup banyak melibatkan 'penasihat' aka editor cabutan untuk naskah ini. Mulai dari adik gue sendiri, teman gue, Selly, sampai my beloved-fellow-editor- dian parto eh parti. Makasih banget buat masukan-masukannya.

Gue nggak berharap banyak bisa menang. Secara ide sebenarnya biasa aja, tapi endingnya sedikit nggak umum untuk cerita anak-anak (atau sebenarnya umum aja tapi guenya yang ngerasa sok nggak umum?) Ceritanya juga mengingatkan gue pada kisah Alice in Wonderland. Jadi, gue nggak tahu apakah cerita ini disukai juri atau nggak. Kalau para juri mencari sesuatu yang normatif, penuh dengan nasihat, hmm.....gue rasa cerita gue sih salah satunya.

Well, what is done is done. Kita lihat saja dua bulan lagi cerita gue, Petualangan Dusta Pita Mita, masuk daftar pemenang atau nggak.

Meanwhile, gue mo makan siang di kantin yang gak enak ini. ^_^

Get awesome blog templates like this one from BlogSkins.com Get awesome blog templates like this one from BlogSkins.com